Bertempat di Media Center Pengadilan Agama Trenggalek, Ketua, wakil ketua dan para Hakim mengikuti kegiatan rutin Kopi Giras (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) secara virtual melalui platform Zoom pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan wadah komunikasi terbuka antara pimpinan dan aparatur peradilan agama dalam rangka memperkuat pemahaman hukum serta menyerap aspirasi dari bawah.

Pada edisi kali ini, Kopi Giras mengangkat tema “Proses Pemeriksaan Perkara Secara Biasa, Ecourt, dan Gugatan Sederhana”, dengan menghadirkan narasumber utama Drs. Zainal Aripin, S.H., M.Hum., yang merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Acara dipandu oleh Balqis Kurrata A’yun sebagai host, yang berhasil menjaga alur diskusi tetap interaktif dan dinamis.

Dalam paparannya, Drs. Zainal Aripin menjelaskan secara komprehensif tiga model pemeriksaan perkara yang saat ini berlaku di lingkungan peradilan agama, yaitu pemeriksaan perkara secara biasa, melalui layanan Ecourt, dan mekanisme gugatan sederhana. Ia menekankan pentingnya pemahaman teknis dan substantif terhadap masing-masing mekanisme agar tercipta proses peradilan yang efisien, adil, dan transparan.

“Dengan perkembangan teknologi informasi dan kebijakan Mahkamah Agung, para hakim dan aparatur peradilan dituntut untuk adaptif terhadap proses digitalisasi, seperti pada sistem Ecourt, namun tetap harus memahami esensi hukum acara secara utuh,” ujarnya.

Diskusi berjalan aktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap isu-isu praktis dalam penanganan perkara, sesudah pemaparan materii dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta.

Melalui forum seperti Kopi Giras, PTA Surabaya berharap mampu terus membangun kultur komunikasi yang terbuka serta meningkatkan kapasitas aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan hukum yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.